Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke email anda!

Masukan email anda:

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 23 April 2011

Pasca Pelantikan Airin-Ben Harus Brantas KKN

TANGSEL - Kota baru Tangerang Selatan ke depan harus ditangani oleh orang-orang yang tangguh, memiliki komitmen, dedikasi, jujur, bersih, dan pengabdiannya semata-mata didorong oleh niat yang ikhlas bagi kemajuan dan kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau sekelompok orang tertentu saja.
“Kota Tangerang Selatan memiliki potensi yang demikian besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun hingga kini masih terabaikan, kalau pun sudah mulai ditangani, tapi belum optimal dan hasilnya baru dinikmati oleh segelintir atau sekelompok orang tertentu saja,” tutur pengamat sosial politik Muhammad Agus syafii kepada media usai mengikuti pelantikan pasangan Walikota-wakil walikota Tangsel Airin-Benyamin.
Melihat berbagai potensi itu, kata Agus, Kota Tangerang Selatan kedepan memerlukan pemimpin yang visioner, memiliki konsep yang jelas, pribadi yang tangguh, jujur, adil, murah hati dan pengabdiannya semata-mata hanya bagi kepentingan rakyat banyak.
Harapannya kepada Walikota Tangsel terpilih kelak, (Airin-Ben) masyarakat tetap akan menuntut yaitu berantas KKN, dan tuntutan pemerataan pembangunan di segala bidang secara berkeadilan.Menurutnya, secara sosial seorang pemimpin adalah penguasa, karena ia memiliki otoritas dalam memutuskan sesuatu yang mengikat orang banyak yang dipimpinnya, tapi menurut etika keagamaan, seorang pemimpin pada hakekatnya adalah pelayan dari orang banyak yang dipimpinnya (sayyid al-qoumi khodimuhum).
Pemimpin yang akhlaknya rendah kata Agus, pada umumnya menekankan dirinya sebagai penguasa, sementara pemimpin yang berakhlak baik lebih menekankan dirinya sebagai pelayan masyarakatnya.
“Dampak dari keputusan seorang pemimpin akan sangat besar implikasinya pada rakyat yang dipipimpin. Jika keputusannya tepat, maka kebaikan akan merata kepada rakyatnya, tetapi jika keliru maka rakyat banyak akan menanggung derita karenanya,” tuturnya.
Meneladani kepemimpinan Rasulullah, akhlak utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah keteladanan yang baik (uswah hasanah), terutama dalam kehidupan pribadinya, seperti hidup bersih, sederhana dan mengutamakan orang lain. Tentang betapa tingginya nilai keadilan pemimpin. “Hadis Riawayat Tabrani menyebutkan bahwa waktu satu hari seorang pemimpin yang adil setara dengan ibadah tujuh puluh tahun,” katanya.

Airin Ben sukses Capai Komunikasi
Ditempat terpisah Anab Afifi berpendapat, Airin-Benyamin, kelihatan sangat serius merancang program komunikasi mereka. Terarah dan terprogram. Pesan kuncinya juga cukup menggugah ‘Mari menata Tangsel rumah kita bersama’. Kalimat itu tanpa penjelasanpun sudah memberikan asosiasi positif di benak publik, sebuah gagasan pluralitas dan kebersamaan yang menjadi ciri komunitas Tangsel.
Pesan itu terus diulang dalam berbagai kesempatan dan penjelasan programnya secara seragam melalui serentetan kegiatan. “Kemenangan Airin pada putaran pertama meskipun tipis, tidak terlepas dari strategi dan program komunikasi yang dirancang secara sungguh-sungguh. Energinya yang kuat menyusuri desa-desa ,kelurahan-kelurahan dan kampung untuk menyosialisasikan siapa dirinya dan apa makna slogan yang dia bawa, memiliki peranan besar,” tambah Anab Afifi


Senin, 18 April 2011

LAPORAN LHP DARI BPK AKAN DI TERIMA

SERANG-Sekitar bulan Mei mendatang, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 Kabupaten Serang bakal diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK
Pemkab pun tengah melakukan berbagai upaya perbaikan untuk mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian.
Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Kabupaten Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya  LHP Keuangan akan diterima pada Mei mendatang untuk kemudian ditindaklanjuti DPRD melalui kajian terhadap penggunaan anggaran selama setahun.
“LHP BPK ini akan menjadi acuan DPRD dalam melakukan kajian terhadap penggunaan anggaran.,” kata Najib, belum lama ini.
Politisi PKS ini menjelaskan, ada dua pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan Pemkab dalam konteks LHP Keuangan, yaitu sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan sertifikasi aset. “Tiga soal itu yang jadi sorotan BPK,” kata nya.
Seperti diketahui, pada tahun 2007 laporan keuangan Pemkab pernah berpredikat disclaimer opinion karena tidak terdeksinya aset yang dimiliki Pemkab. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sendiri mengaku kesulitan dalam melakukan sertifikasi aset dengan alasan aset tersebut sudah berusia puluhan tahun. “Kami terus melakukan upaya sertifikasi agar mendapatkan predikat WTP,” kata Kepala DPKAD Kabupaten Serang Fairu Zabadi.

Jumat, 15 April 2011

ISTIQOSYAH BERSAMA MENYAMBUT UJIAN NASIONAL

Jawilan (KB)  Serang, Dalam rangka menyambut Ujian Nasional (UN) yang akan di laksanakan tanggal, 25 April 2011, para siswa-siswi kelas 9 yang terdiri dari 161 orang bersama-sama Kepala Sekolah dan Dewan Guru melaksanakan Istiqosyah bersama yang di pimpin oleh Ustad Rohman Sidik dari Pasir Limus, di awali dengan diberikan siraman rohani, menurut ustad Rohman ada tiga hal agar mendapatkan ilmu yang barokah dan bermanfaat yaitu :
1.Jasa Guru, menjadi murid yang berahlaktulqarimah.
Rasa Guru, menghargai perasaan guru dan menghormati guru.
3.Noda dan Dosa, memohon maaf dan ampun serta mematuhi segala ajarannya.
Dilanjutkan pembacaan surat Yassin, Dzikir dan do’a bersama, pesan ustad agar para siswa-siswi diberi kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional dan LULUS, sebelum melaksanakan diharuskan membaca Basmallah dan do’a “Ya Allah mudahkanlah dan berikan petunjuk dalam pengisian soal-soal ujian” tentunya harus di awali dengan belajar dan focus dalam menghadapi Ujian ini.
Kepala Sekolah Muhri, S.Pd, memberikan pengarahan dan wejangan dalam menghadapi Ujian Nasional yang tinggal satu minggu lagi ditekankan kepada para siswa-siswi, tolong tingkatkan perhatian untuk lebih giat lagi belajar dan berdo’a dengan melakukan sholat malam, bangun di subuh hari sholat subuh dan buka buku pelajaran, di ingkatkan jangan banyak bermain HP dan hal-hal yang akan merugikan dirimu sendiri jika sam ena kalian semua adalah dambaan orang tua dan kami selaku gurumu, wibawa guru terdapat pada hasil yang di capai dan diperoleh oleh anak-anak, selamat menghadapi Ujian Nasional jangan lupa pesan ustad dan guru-guru.

Rabu, 13 April 2011

RENCANA PELANTIKAN AIRIN WALIKOTA TANGSEL

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel menyediakan biaya sebesar Rp 233 juta untuk melaksanakan pelantikan wali kota terpilih. Sementara tanggal dan tempat pelantikan wali kota terpilih, Airin Dhiany Rahmi baru diputus DPRD, Kamis (14/4).
“Kami telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 233 juta untuk pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Namun tempat dan tanggalnya baru besok (Kamis 14 April –Red) kita ketahui, sebab besok kita baru mengadakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk ketok palunya” ujar Sekretaris DPRD, Syamsudin, Rabu (13/4).
Sementara itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah mengusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel tentang tanggal pelantikan dan tempat pelantikan wali kota tangsel Terpilih.
“Kami sudah mengusulkan tanggal dan tempat pelantikan wali kota terpilih yakni tanggal 20 April 2011 bertempat di Universitas Terbuka (UT), Pondok Cabe, Pamulang. SK sudah keluar dari Mendagri mengenai pengangkatan tersebut,” ujar Hidayat.
Dikatakan SK sudah ada, buat apa ditunda-tunda lagi pelantikan wali kota terpilih. “Kami mengusulkan sebanyak 2.500 undangan yang akan menghadiri pelantikan tersebut,” tegasnya.

Reformasi Birokrasi, Tim Akan Evaluasi Setneg

JAKARTA (KB) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengutarakan, Tim Independen dan Tim Penjaminan Kualitas sudah melakukan evaluasi terhadap Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selanjutnya, kedua tim akan mengevaluasi pelaksanaan di Sekretariat Negara (Setneg).
“Mereka baru ke BPKP pekan lalu. Setelah ini katanya akan ke Setneg. Baru dua karena banyak sekali,” ujar Mangindaan di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (13/4).
Mangindaan menyatakan belum mendapatkan laporan dari evaluasi yang dilakukan kedua tim terhadap BPKP.
Seperti diketahui, ada 14 kementerian dan lembaga (K/L) yang sudah menjalankan reformasi birokrasi adalah Kemkeu, BPK, MA, Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kemko Perekonomian, Bappenas, BPKP, Kemko Polhukam, Kemko Kesra, Kemhan, TNI, Polri, Kementerian PAN dan RB. Pelaksaan reformasi birokrasi di keempatbelas K/L tersebut akan dievaluasi.
Pemerintah telah membentuk dua tim sebagai pengevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi, yakni Tim Independen yang dipimpin Erry Riyana Hardjapamengkas dan Tim Penjaminan Kualitas yang dipimpin oleh Kepala BPKP Mardiasmo. Masing-masing tim terdiri dari tujuh orang, yang berasal dari berbagai latar belakang.(Tim_one)

Selasa, 12 April 2011

KPK TETAPKAN TERSANGKA KORUPSI

Jakarta (KB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Amrun Daulay sebagai tersangka. Amrun yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Demokrat diduga terlibat korupsi dalam pengadaan sejumlah barang di Departemen Sosial.
“Sudah tersangka, lebih detail tanya ke Johan Budi (Juru Bicara KPK),” kata Wakil Ketua KPK, M Jasin, Jumat 8 April 2011.
Anggota Komisi II ini diduga mengetahui proyek pengadaan sapi impor di Depsos yang akhirnya membuat mantan Mensos Bachtiar Chamsyah ikut terseret.
Saat kasus ini terjadi, Amrun menjabat sebagai Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial. Nama Amrun juga sebenarnya cukup sering disebut ikut terlibat dalam kasus korupsi di Depsos. Dalam beberapa kali sidang dengan terdakwa Bachtiar Chamsyah sebelumnya, nama Amrun masuk dalam dakwaan.
Dalam dakwaan mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah, Amrun disebut ikut bersama-sama dengan Bachtiar ikut memperkaya diri sendiri.
Selain itu, dalam dakwaan Direktur Utama PT Ladang Sutra Indonesia, Musfar Azis, nama Amrun juga disebut turut bersama-sama dengan Musfar dan Bachtiar Chamsyah melakukan perbuatan yang merugikan negara sebesar Rp 20,373 miliar di kasus pengadaan mesin jahit. (Tim_one)

KPK MINTA AGAR KEWENANGAN JANGAN DI KURANGI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kewenangannya melakukan penuntutan tidak dihilangkan dalam draf Revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (RUU Tipikor). Jika salah satu kewenangannya dihilangkan,upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK menjadi tidak efektif.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan M Jasin ketika menanggapi rencana pemerintah yang akan menghilangkan salah satu kewenangannya, yakni pasal penuntutan dalam draf RUU Tipikor. Menurut Jasin,kewenangan KPK untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan harus lengkap.“Kami hanya meminta perhatian pemerintah terhadap hal itu.


Jika salah satunya dikurangi,upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK menjadi tidak efektif,”ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM sedang menyusun draf RUU Tipikor dan sudah diserahkan ke Setneg. Namun, belakangan Kemenkumham kembali meminta draf tersebut untuk disempurnakan.
Hal ini dilakukan berkat desakan berbagai elemen yang melihat ada penghilangan poin-poin penting dalam pemberantasan korupsi. Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebutkan, setidaknya ada sembilan kelemahan dalam revisi UU Tipikor. Ada sejumlah pasal yang direvisi justru membuat UU Tipikor menjadi lemah dan kompromis dibanding UU No 31/ 1999 dan UU No 20/2001. Di antaranya penghapusan hukuman mati dan potensi kriminalisasi bagi pelapor kasus korupsi, termasuk soal kewenangan penuntutan KPK yang terancam dihilangkan. Jasin menambahkan,selain mempersoalkan kewenangan penuntutan yang terancam dihilangkan, pihaknya juga meminta pemerintah yang tengah mengkaji kembali draf RUU tersebut mengadopsi pasal-pasal yang sesuai konvensi PBB tentang pemberantasan korupsi, United Nations Convention against Corruption(UNCAC).
Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan lain, Haryono Umar menegaskan, selain menyinggung soal kewenangan penuntutan KPK, dia juga menyarankan agar ada perbaikan mengenai pasal gratifikasi dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dalam draf RUU versi pemerintah.“ Para penyelenggara negara yang tidak melaporkan harta kekayaannya harus dikenakan hukuman pidana. Juga kalau mereka tidak melaporkan gratifikasinya, barang yang mereka terima harus disita,” ujar Haryono. Sementara itu, Ketua Tim Perumus Rancangan Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi (RUU Tipikor) Andi Hamzah menegaskan, draf revisi UU Tipikor yang disusunnya sama sekali tidak bermaksud untuk memperlemah upaya pemberantasan korupsi.
Menurut dia,perubahan sejumlah pasal yang dilakukan justru untuk mengarahkan agar penegak hukum lebih berkonsentrasi pada kasus besar dan pengembalian uang negara yang dikorupsi.Pembatasan nilai minimal korupsi yang bisa ditangani merupakan upaya agar penegak hukum fokus ke kasus besar. ”KPK selama ini dianggap hanya mengejar kasus-kasus kecil.Justru revisi melalui pembatasan nilai korupsi agar nanti KPK tidak hanya mengusut kasus kecil.Kita ingin kasus besar yang dikejar,” kata Andi.
Diberitakan sebelumnya, perubahan draf RUU Tipikor salah satunya memuat tidak diusutnya korupsi dengan total kerugian negara kurang dari Rp25 juta, pelakunya bisa melenggang bebas alias tidak tersentuh jerat hukum. Ini dilakukan karena biaya penaznganan kasus korupsi bisa menghabiskan dana lebih dari Rp25 juta. Sumber: Seputar Indonesia, 4 April 2011

KPK tidak akan Ganti Jaksa Kasus Max Moein dan Poltak Sitorus

Jakarta (KB) Meski kuasa hukum Max Moein dan Poltak Sitorus telah mengajukan keberatan terhadap Jaksa Muhammad Rum menjadi penuntut dalam persidangan kliennya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dengan tegas pihaknya tidak akan mengganti jaksa tersebut.
“Kalau minta pergantian JPU (Jaksa Penuntut Umum) jelas tidak kami turuti. JPU ini kan yang mengikuti (kasus) sejak awal,” kata juru bicara KPK, Johan Budi, saat ditemui di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Menurut Johan, sebenarnya boleh-boleh saja meminta jaksa diganti. Tetapi Johan balik mempertanyakan mengapa pihak kuasa hukum Max Moein dan Poltak Sitorus bisa menyimpulkan kredibilitas jaksa diragukan. “Dari mana dia menyimpulkan jaksa yang kita kirim seperti itu. Apa ada yang salah kalau dulu dia pernah menuntut Dudhie?” tanya Johan. Max Moein dan Poltak, bersama sejumlah politisi lain, adalah tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004.
Seperti diketahui, C Suhadi, kuasa hukum Max Moein dan Poltak, mengajukan keberatannya terhadap hakim dan jaksa yang menyidangkan kasus kliennya. Ia meragukan kredibilitas mereka karena pada hakim dan jaksa tersebut dulunya pernah menyidangkan terpidana kasus cek perjalanan yaitu Dudhie Makmun Murod (F-PDI P).
Sementara itu saat dikonfirmasi, Jaksa Muhammad Rum mengatakan, posisinya sebagai jaksa penuntut umum memiliki dasar hukum yang berlaku.

Menurut Rum dalam menyidangkan kasus ini, dirinya telah memiliki surat perintah yang sah dan jika pihak kuasa hukum keberatan, sebaiknya mengajukan surat keberatan langsung kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (*/OL-
Tim_one)

MASYARAKAT CIWANGEN LEBAK DESA MAJASARI JAWILAN GOTONG ROYONG

Serang. (KB) Masyarakat Kampung Ciwangen Lebak RT 02 RW 01 Desa Majasari Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang bergotong royong membangun memperbaiki pagar makam warga. Terlihat tiap hari Minggu sekitar 30 sampai 40 orang warga kampung Ciwangen Lebak, dengan ikhlas, sukarela bersama-sama mengerjakan seluruh pekerjaan dengangembira, untuk jamuan makanan ringan maupun makan siang telah disediakan dengan cara bergantian, ada yang membawa singkong, ubi, roti, dan makanan lainnya. Untuk diketahui tanah makam warga merupakan tanah wakaf atas nama Sayo bin Amarun bin Jamian bin Sanimin seluas 2000 m2 yang diikrarkan langsung oleh Sakiin dan Sakimin bahwa tanah wakaf ini untuk kuburan bagi warga Kampung Ciwangen Lebak Desa Majasari Kecamatan Jawilan.
Saat ditemui di lokasi makam, Minggu (10/4/2011) jam 11.00 wib Drs Sopandi Firdaus didampingi Aryuta Ketua RT 02 Kampung Ciwangen Lebak menjelaskan tanah wakaf in imemang atas nama Sayo bin Amarun kakek buyut Sopandi Firdaus seluas 2000 m2 khususuntukmakamwargakampungCiwangenLebak. “ HampirtiaphariMinggusekitar 30 sampai 40 orang bergotong royong membangun pagarmakam.
Tahap pertama membangun pagar depan dengan BRC sepanjang 25 meter dan tahap berikutnya pagar samping dan belakang.
Motivasi masyarakat untuk membangun makam yaitu untuk mengingatkan bahwa semua makhluk hidup suatu saat akan mati dari situ akhirnya sebelum mati kita sudah bisa berbuat kebaikans epertiapa? Alhamdulillah salahsatu donator Mandor M Yani menyumbang pasir satu mobil kijang. Kalau memang ada rezeki kedepan akan memperluas makam dengan cara bergotong royong pula. Selain makam, warga juga secara bergotong royong membangun majelis taklim, pondok pesantren Roudhatul Atfal dan Madrasah Diniyah yang di pimpin Kyai Bai Husen. Banyak santri maupun santriwati baik yang warga kampung Ciwangen Leba k maupun warga dari luar kampung seperti dari Tangerang yang belajar disana. Santriawan maupun santriwati yang belum khatam Al Qur’an belum bisa meninggalkan pesantren, khusus untuk khatam Al Quran dibimbing oleh ustadzah Ipah dan untuk Kitab Kuning dibimbing oleh Kyai Bai Husen dan setiap hari Minggu pengajian ibu-ibu,” terang Sopandi Firdaus.

HJ RATU ATUT CHOSIYAH : WARGA BADUY MEMILIKI DISIPLIN YANG LUAR BIASA

Kota Serang. Sabtu malam (9/4) Sekitar 1.482 orang yang merupakan warga Baduy Luar dan Baduy Dalam bersilaturahmi dengan Hj Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten bertempat di Halaman Pendopo Gubernur Banten. Acara seba langsung di pimpin oleh Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah didampingi HM Masduki Wakil Gubernur Banten, H Muhadi Sekretaris Daerah Provinsi Banten, para kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Muspida Banten dan beberapa SKPD dari Kabupaten Lebak.
Menurut adat Baduy seba merupakan bentuk silaturahmi sekaligus laporan tahunan atas hasil bumi dalam kurun waktu satu tahun dan biasanya para Jaro juga melaporkan situasi perkembangan kondisi terakhir di wilayah Baduy dan harapan-harapan warga Baduy kepada pemerintah daerah setempat baik di KabupatenLebak maupun di Pemerintah Provinsi Banten atas perlindungan adat, pengakuan dalam hukum, kelestarian lingkungan, pengakuan batas wilayah untuk menghindari pengakuan tanah oleh orang-orang yang berada di luar adat Baduy dan pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan dari tindakan kekerasan yang memicu konflik.
“Dari sekian banyak warga baduy yang hadir mengikuti seba tidak ada satu pun dari mereka yang bersuara / bicara semuanya mendengarkan apa yang disampaikan, inilah yang harus patut kita contoh oleh bapak dan ibu semua, warga Baduy luar biasa tertibnya.Warga masyarakat Baduy merupakan warga masyarakat tradisional tetapi memiliki disiplin yang luar biasa tingginya, kepatuhan terhadap adat dan budaya yang dimilikinya, Ibu mengucapkan terima kasih atas Seba atau silaturahminya yang dilaksanakan tahun ini, ini sangat positif sekali dan patut dipertahankan, budaya Seba di Provinsi lain tidak ada cuma di Banten saja” Kata Hj Ratu Atut.
Lebih lanjut Hj Ratu Atut Chosiyah menambahkan Banten merupakan daerah yang kaya akan khasanah budaya berbagai komunitas masyarakat, masyarakat Baduy ini terkenal tidak hanya di Provinsi Banten, tingkat nasional tetapi juga terkenal di tingkat internasional. Semoga kegiatan ini bisa memberikan informasi bermanfaat tentang keadaan Banten yang memiliki salah satu potensi yaitu potensi pariwisata yaitu Kampung Baduy yang diminati dan dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun oleh luar negeri.
Kemudian, Gubernur Banten Hj Ratut Atut Chosiyah (Warga Baduy menyebutnya dengan sebutan Ibu Gede) menyerahkan bingkisan yang berisi ikan asin, kopi, terasi dan garam yang merupakan permintaan masyarakat Baduy sendiri. Salah satu tokoh Baduy Jaro Denah dalam sambutannya mengatakan inti dari kedatangan warga Baduy ini adalah bentuk silaturahmi. “Setiap setahun sekali kami diwajibkan silaturahmi yang telah dilakukan secara turun temurun dan dalam silaturahmi ini kami akan memberikan pesan yaitu agar masyarakat Provinsi Banten bersatu tidak ada kekerasan karena menurut orang Baduy kekerasan itu tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak. Banten boleh maju tetapi maju dalam kebaikan dan kedamaian, karena kami (Baduy) cinta damai” ujar Jaro Daenah dalam ucapan dengan logat bahasa Sunda wiwitan.
Jaro Saidi menambahkan memohon kepada warga Baduy agar bisa menjaga lingkungan dan tidak merusak Gunung-gunung dan Hutan di Ujung Kulon karena bisa menyebabkan pemanasan global atau juga bisa menimbulkan peristiwa alam lain yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti gempa bumi, angin topan dan puting beliung. “ Kalau tidak ada pohon-pohon yang dilestarikan oleh masyarakat kami (Baduy) khawatir Banten akan mengalami bencana” ucap Jaro Saidi.

Gubernur Banten : Pengaguran Berkurang di Tahun 2010

Serang -(KB)  Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengklaim pelaksanaan pembangunan selama tahun anggaran 2010 menunjukkan kemajuan. Namun pada sisi lain Gubernur juga mengaku tingkat pengangguran di Banten pada tahun 2010 bertambah dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Atut saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Banten tahun anggaran 2010  dalam Rapat Paripurna DPRD Banten, Selasa (12/4/2011). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin, dihadiri pula Wakil Gubernur Banten HM Masduki, Sekda Banten Muhadi, dan para kepala SKPD.
“Seluruh perangkat daerah dan komponen pelaku pembangunan di Provinsi Banten telah berupaya menjalankan program dan kegiatan tahun 2010 secera terkoordinasi, terarah, teratur dan terukur. Hasil yang dicapai telah menunjukkan banyak kemajuan. Walaupun mungkin masih terdapat kekurangan yang perlu menjadi perhatian untuk disempurnakan pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Atut dalam pemaparan pembukanya.
Selanjutnya, penyampaian LKPj disampaikan oleh Wakil Gubernur Banten HM Masduki. Wagub mengungkapkan berbagai kemajuan pembangunan itu yakni pada agenda pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten dengan indikator makro yakni adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,06 persen pada tahun 2009 menjadi 70,56 persen pada tahun 2010.
Menurut Masduki, pencapaian agenda pengembangan SDM ini tak lepas dari upaya dibidang kesehatan dan pendidikan. Dalam bidang kesehatan Wagub mengungkapkan angka kematian bayi (AKB) dari target 32 per 1000 kelahiran hidup terealisasi menjadi 31,28 per 1000 kelahiran hidup.
Demikian juga dengan angka kematian ibu (AKI) dari target 252 per 100.000 kelahiran hidup terealisasi 199 per 100.000 kelahiran hidup, serta angka harapan hidup (AHH) dari target 68 tahun terealisasi 68,34 tahun.

Dalam bidang pendidikan, Masduki mengungkapkan, indikator capaian kinerja terlihat dari angka rata-rata lama sekolah, rata-rata angka partisipasi murni tingkat SD, SLTP dan SLTA yang terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Salah satu kemajuan lain, kata dia, ditunjukkan dengan adanya peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dari 63 persen tahun 2009 menjadi 64 persen tahun 2010, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dari 52 persen pada tahun 2009 naik menjadi 52,50 persen pada tahun 2010, termasuk keberhasilan pengurangan angka kemiskinan dari 788.067 orang tahun 2009 menjadi 758.200 orang pada tahun 2010.
Sedangkan dalam bidang perekonomian indikasi kemajuannya terlihat dari capaian indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari 4,69 persen tahun 2009 menjadi 5,94 persen. Indikator sasaran agenda lainnya yakni capaian pendapatan perkapita masyarakat yang ditargetkan senilai Rp12,61 juta terealisasi senilai Rp16,02 persen pada tahun 2010.
Namun demikian Wagub mengungkapkan ada satu indikator yang harus menjadi perhatian bersama pada tahun mendatang yaitu angka penganguran terbuka (APT) yang mencapai 726.377 orang. Menurut Wagub hal ini disebabkan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap Provinsi Banten sebagai kawasan ekonomi potensial tinggi sehingga memicu tingkat urbanisasi yang tinggi pula.
Ia mengungkapkan, ekspektasi ini tercermin pada jumlah lonjakan jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 9,7 juta jiwa bertambah menjadi 10,6 juta pada tahun 2010. Walaupun demikian, kata dia, dari sisi persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT)  berkurang dari 14,97 persen tahun 2009 menjadi 13,68 persen pada tahun 2010.
Setelah penyampaikan LKPj, DPRD langsung membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang diketahui Budi Prajogo. Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin, menyatakan pansus nanti akan melakukan crosscek terhadap LKPj yang disampaikan Gubernur Banten. “Temuan dari pansus akan dijadikan rekomendasi untuk perbaikan ke depan,” kata Aeng.

Senin, 11 April 2011

KANTIN KEJUJURAN DI TERAPKAN DI SEKOLAH

Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Jan S Maringka mengatakan dalam rangka mencegah perilaku korupsi di masa mendatang, langkah awal yang efektif dan efisien adalah dengan cara membuka program atau kegiatan kantin kejujuran di masing – masing sekolah. Program ini merupakan salah satu program nasional, dengan harapan dapat membuahkan hasil yang maksimal bagi para generasi penerus di masa mendatang.
“Kantin kejujuran di masing-masing sekolah merupakan salah satu upaya pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada para generasi penerus karena sistem jual belinya tanpa ada yang mengawasi,” kata Jan S Maringka, Senin (11/4), saat menjadi pembicara dalam kegiatan dialog pagi Kajari Serang dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten, Senin (11/4) di Aula Rapat I Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten.
Menurut Jan S Maringka, terlalu berat bagi anak usia sekolah jika harus dibekali pembelajaran tentang tindak pidana korupsi. Melalui kantin kejujuran, anak secara tidak langsung dilatih untuk membiasakan diri berbuat jujur. Dengan kebiasaan sejak dini itu, kedepan ketika dewasa atau menjadi pejabat sang anak juga akan terbiasa bertindak jujur karena moral kejujuran sudah tertanam sejak usianya dini.
“Kantin kejujuran merupakan salah satu program nasional untuk pencegahan tindak pidana korupsi dan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis moral dan kejujuran. Saya yakin konsep ini cocok untuk dikembangkan di masing-masing sekolah di Banten,” katanya seraya mengatakan “dengan modal sekitar Rp.500 ribu per lokasi, kantin kejujuran sudah bisa berjalan,”.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ajak Moeslim mengatakan, kegiatan dialog pagi dengan Kajari Serang tersebut merupakan kerjasama antara pihak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten dengan pihak Kejaksaan Negeri Serang. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai kejujuran di lembaga pendidikan.
“Dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada para siswa sekolah, diharapkan dapat membawa masa depan bangsa, khususnya daerah Provinsi Banten menjadi lebih baik dari sebelumnya,” kata Ajak.
Sementara Ketua PGRI Provinsi Banten, Odjat Sukardjat mengatakan, kegiatan dialog pagi tersebut selain sebagai ajang silaturahmi antara para guru PGRI dengan pihak Kejaksaan Negeri Serang juga dimaksudkan untuk menambah pemahaman hukum kepada para guru-guru di Banten. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa diagendakan secara rutin,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Dindik Banten, Wadio, Kepala Balai Pendidikan Non Formal Dindik Banten, Abdul Majid, Kepala Bidang Dikdas Dindik Banten, Ade Kosasih dan Kepala Bidang Dikmenti Dindik Banten, Ino S Rawita.
Sedangkan dari Kejaksaan Negeri Serang diantaranya adalah Kasi Pidana Khusus Alfred Tasik Palulungan, Kasi Intelijen, Yunardi, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Juniansyah Kasubsi Penuntutan, Rudi Rosady dan sejumlah staf Kejaksaan Negeri Serang. (red)

SEBAIK ANDA TAHU “AMPERA”

AMPERA yang saya maksud dalam tulisan ini bukan ingin menjelaskan sebuah  jembatan yang besar dan megah  di Kota  Palembang atau Ampera juga tidak bermaksud untuk menyoroti rumah makan padang sederhana yang biasanya ada di pinggir jalan dan harganya biasanya murah meriah atau nama beberapa becak yang berseliweran di jalanan Malioboro Yogyakarta. Ampera yang saya maksud dalam tulisan ini adalah ALIANSI MASYARAKAT PENDUKUNG RATU ATUT CHOSIYAH akronimnya AMPERA. Ampera adalah salah satu pemikiran politik dari Civiticas Akdemisi yaitu H Sindu  Adi Pradono SH yang saat ini aktif di International Analis Policitic (IAP) bagaimana segi kekuatan Politik atas pergerakan hati Nurani dan Kebersamaan . Wajar saja, ketika gejolak Pilkada mulai bergolak banyak organisasi dadakan yang bermunculan maka AMPERA BANTEN mencoba bergerak untuk mendukung kanidat berddasarkan kekuatan dari Masyarakat Banten Sendiri disini  kami nyakin bahwa masyarakat di minta berpartisipasi secara spontan tanpa di iming iming dengan untai rupiah mereka dengan serta merta bergerak untuk menyusukseskan PILKADA PILGUB yang Kondusif  ,melihat fonomena tersebut maka Jaringan AMPERA BANTEN yang berdiri sejak 2004 silam lalu mencoba memberikan sesuatu yang lain Yaitu Kami ADA Disini Karena Anda Dan Anda Adalah Bagian Dari Kami ,AMPERA Menyadari bahwasan  masalah terbesar yang dihadapi bangsa ini adalah kemiskinan dan kemelaratan rakyat. Kondisi yang sama juga dihadapi oleh negara-negara yang baru merdeka seperti India, Mesir, Pakistan dan lainnya, yang sama-sama melihat bahwa kemiskinan dan keterbelakangan bangsa adalah musuh baru pertama yang dihadapi setelah selesai dengan musuh penjajah.maka sebagai kominitas ampera Banten yang tersebar sampai ke polosok desa menyadari Politik bukan untuk di jauhi Tetapi Politik adalah untuk di pelajari demi kesejahteraan Bersama sedikit kita mengulas Tentang Perkembangan AMPERA yang ada Saat ini :Zaman modern ini pun pemikiran tentang Ampera masih dominan dalam wacana politik yang bahkan secara resmi masuk dalam GBHN, UU maupun Peraturan pemerintah, namun tentunya sudah berganti wujud atau nama. Saat ini namanya program pengentasan kemiskinan atau Inpres Desa Tertinggal atau nama lainnya yang kadang diadopsi oleh daerah namun pada intinya tetap berkutat pada masalah kemiskinan, kemelaratan dan keterbelakangan rakyat.
Kalau Ampera adalah pemikiran Bung Karno, Bung Hatta juga punya pemikiran klasik, yaitu ekonomi rakyat. Konsep ekonomi rakyat yang diusung oleh Bung Hatta yang kemudian secara formalnya termaktub dalam UUD 1945 dalam pasal 33. Ekonomi rakyat yang digagas oleh Bung Hatta berdasarkan kondisi pada saat itu terjadi baik di Asia maupun di Eropa, yaitu sebagai akibat adanya pertentangan kelas  yaitu antara kelas borjuis dan kelas proletar. Menurut Bung Hatta ekonomi Rakyat ala indonesia adalah suatu jalan tengah sebagaimana  yang merupakan Filosofi dari pasal 33 UUD 1945, yang menurut berbagai kalangan sudah mencakup  2 (dua) aliran utama ekonomi  yaitu kapitalisme dan sosialisme. Bung Hatta berpendapat, kemandirian ekonomi suatu bangsa hanya akan dapat tercapai apabila seluruh mesin kegiatan ekonomi digerakkan oleh kekuatan rakyat.
Kini pun pemikiran Bung Hatta tentang ekonomi Rakyat masih abadi. Berbagai instrument hukum dan perundang-undangan baik GBHN, UU, PP maupun Perda.
Dari uraian diatas, kita mengambil suatu kesimpulan, bahwa Ampera dan Ekonomi Rakyat adalah warisan sejarah yang umurnya hampir sama dengan usia Republik ini. Pemimpin bangsa ini silih berganti, namun ampera dan ekonomi rakyat masih merupakan jargon utama setiap generasi pemimpin republik ini. Saking seriusnya terhadap jargon-jargon yang berupaya membuat senang mayoritas rakyat indonesia yang miskin dan terbelakang, pemerintah  membuat suatu institusi yang berupaya untuk mengakomodir Ampera dan ekonomi Rakyat dalam setiap pembuatan kabinet, yaitu menteri negara Koperasi dan UKM serta menteri negara penanggulangan kawasan tertinggal
Demikian juga Propinsi Kepulauan Riau, yang saat ini akan menghadapi pemilihan langsung kepala Daerah (gubernur) pada 30 Juni 2005 yang akan datang. Jargon-jargon ampera dan ekonomi rakyat mendominasi visi dan misi serta spanduk-spanduk dan orasi dalam kampanye. Isu-isu antara lain yang sering kita dengar adalah bapak koperasi dan UKM, bapak orang miskin,  peduli buruh, peduli hinterland dan lain sebagainya. Yang semuanya berupaya untuk merebut simpati kelompok mayoritas di dalam propinsi ini yaitu orang miskin dan tertindas. Dan yang sangat mencengangkan kita, dalam kampanye yang dilakukan oleh Calon Gubernur dan Cawagub, mayoritas peserta kampanye tersebut adalah orang-orang yang masuk dalam kategori “Ampera dan ekonomi Rakyat”.
Paradoks memang, ketika pemerintahan telah berjalan secara definitif, jargon-jargon Ampera dan Ekonomi rakyat berubah menjadi kambing hitam (pedagang kaki lima yang terus digusur tanpa solusi atau pemukim rumah liar yang rumahnya digusur hanya karena akan dibangun mall atau hotel). Kita menyaksikan -pembangunan kota Batam dan kota-kota besar lainnya, bahwa biasanya pemerintah terpilih selalu lebih memperhatikan kelompok minoritas seperti investor, pengusaha dan kelompok minoritas namun punya bargaining yang mayoritas. Di Batam misalnya, pertumbuhan investasi asing yang cukup tinggi ternyata kurang  mempunyai efek pengganda (multifflier effect) secara signifikan terhadap perkembangan ekonomi rakyat demikian juga di Jakarta, pertumbuhan gedung-gedung bertingkat dan properti berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakatnya.
Tidak ada satupun yang bisa menafikan bahwa petumbuhan ekonomi kota Batam begitu tinggi. Berbagai indikator-indikator seperti PDRB, tingkat pertumbuhan, inflasi dan indikator lainnya turut mendukung. Namun pertumbuhan itu juga secara paralel menumbuhkan berbagai kemelaratan dan kemiskinan. Berbagai potret tentang kemiskinan dan penderitaan rakyat masih mendominasi dalam setiap relung pembangunan ; rumah liar, lingkungan kumuh, anak telantar, premanisme dan pelacuran adalah potret besar dalam ruangan pembangunan Kota Batam
Dari apa yang dihasilkan oleh pembangunan di masa lalu, ada baiknya Pemerintah daerah  melalui Badan perencananya beserta gubernur yang akan terpilih nantinya, harus bisa merealisasikan janji-janjinya kepada masyarakat untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Pendekatan-pendekatan seperti lebih berorientasi pada investor asing atau konsep menjadi lokomotif ekonomi nasional harus diubah  dan diarahkan agar mempunyai multifflier effect terhadap masyarakat umumnya, untuk apa menjadi lokomotif ekonomi nasional sedangkan penumpang di gerbong paling depan harus berdesakan mencari tempat duduk dan berebut mencari makanan ?.
Mahbub ul Haq dalam buku The Poverty of Curtain  mengingatkan para perencana pembangunan  “sudah waktunya kita membalikkan teori ekonomi dan meletakkan kepalanya di bawah. Laju pertumbuhan yang makin besar bukan jaminan untuk melawan kemiskinan yang makin buruk, memisahkan kebijaksanaan produksi dengan kebijaksanaan distribusi adalah tindakan salah dan berbahaya”. Konsep Pertumbuhan dimanapun biasanya selalu menyisakan persoalan besar, yaitu ketimpangan (gap) baik ketimpangan pendapatan maupun  ketimpangan regional.
Jadi yang diperlukan nantinya dalam mengisi pemerintahan Propinsi Kepulauan Riau pasca Pilkada adalah sebuah perencanaan pembangunan yang adil dan terintegrasi, yang disatu sisi kita mengundang investasi asing masuk ke Propinsi Kepri namun disisi lain masyarakat umum harus dapat menikmatinya dalam bentuk interaksi ekonomi alamiah (bukan dalam bentuk sumbangan atau community development). Propinsi ini juga butuh pembangunan yang berbasiskan lingkungan, hal ini terutama banyak sektor usaha ekonomi rakyat yang tergantung dengan lingkungan alam, misalnya petani budidaya ikan, rumput laut dan nelayan tentunya. Untuk itu diharapkan kepala daerah propinsi ini harus mampu mensinergikan antara kepentingan asing dengan kepentingan masyarakat banyak Kita telah melihat, manfaat investasi asing pada masa lampau hanyalah sebatas dalam penyerapan tenaga kerja dan infrastrukstur saja (berbagai kritikan tajam dari kalangan LSM menilai bahwa kekayaan kita telah di rampok oleh negara lain). Kedepan kita berharap, bahwa proses pembangunan di Propinsi kepulauan Riau harus bisa menjadi katalisator bangkitnya ekonomi rakyat yang jumlahnya mayoritas dalam struktur perekomian di dunia ketiga seperti Indonesia. Bung Hatta percaya, bahwa jika ekonomi rakyat maju, maka akan dapat meyerap lagi tenaga kerja yang seterusnya akan menghasilkan efek pengganda (multifflier effect) terhadap produktivitas perekonomian dan konsumsi rumah tangga dan pada akhirnya adalah terwujudnya kemandirian ekonomi yang berbasiskan kekuatan dan pemberdayaan masyarakat. penutup MARI BERSAMA “LANJUTKAN ” PEMBANGUNAN DI PROVINSI BANTEN”

HMI DEMO PEMKOT TANGSEL

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tangerang Selatan, Senin (11/4) menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman kator Wali Kota Tangsel. Dalam aksinya, mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus di Kota Tangsel ini menyebut Pemkot Tangsel sebagai sarangnya para koruptor. Karena dianggap demikian, merekapun menghadiahi pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel sejumlah tikus yang melambangkan mereka suka menggerogoti dan menikmati uang rakyat.

Para mahasiswa menuntut pemkot untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran APBD secara transparan dan akuntabilitas. Tumbuh suburnya praktek-praktek pungutan liar yang tidak berdasarkan peraturan di sektor pendidikan dan pelayanan publik, jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memberatkan dan merugikan masyarakat. Salah satu contohnya tudingan pungli di lingkup Kecamatan Setu.

“Karena itu, kami menuntut pemkot untuk memberantas dan memberikan sanksi yang tegas kepada aparat dan pejabat yang melakukan pungutan liar, satu di antaranya turunkan Camat Setu karena nyata-nyata telah melakukan pungutan liar yang tidak berdasarkan aturan di sektor pelayanan publik, hal ini jelas merugikan keuangan daerah, meresahkan masyarakat, mencederai instansi/pemerintahan, melanggar sumpah, dan janji,” ujar koordinator aksi, Suhendar.

Setelah satu jam menyampaikan unek-unekya, mereka lantas melanjutkan aksi serupa di Gedung DPRD Tangsel. Anggota perwakilan rakyat tersebut juga dituding melakukan konspirasi dan perselingkuhan dengan Pemkot Tangsel, karena selama 2 tahun pemerintahan berjalan seperti sekarang, pemkot tak pernah melaporkan dan mempublikasikan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) kepada DPRD sendiri dan khususnya kepada masyarakat. Untuk melampiaskan kekesalannya, merekapun menghadiahkan lembaga penyambung aspirasi masyarakat itu keranda mayat.

Mereka menolak pembelian mobil Dinas DPRD di tengah mahalnya biaya pendidikan masyarakat Tangsel seperti sekarang ini. Pungutan liar, serta jarang masuknya anggota DPRD merupakan kondisi yang tidak layak jika kemudian DPRD justru memfasilitasi diri dengan pembelian mobil dinas. “DPRD telah gagal dan tidak tahu malu,” teriak mereka.(tim_one)

Minggu, 10 April 2011

Surat Keputusan Gubernur Banten tentang pemberhentiaan Anggota DPR Kota Tangerang

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang telah menerima Surat Keputusan Gubernur Banten tentang pemberhentiaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang dari fraksi PDIP, Dasiman. SK Gubernur ini ditandatangani pada 30 Maret 2011 yang memiliki nomor 171.2/Kep.337-Huk/2011.Ketua KPU Kota Tangerang, Safril Elain mengatakan bahwa SK tersebut telah resmi sampai di KPU Tangerang. “Secara resmi kami telah menerima surat dari Gubernur Banten tentang pemberhentian Dasiman sebagai Anggota DPRD Kota Tangerang secara resmi,” katanya.Namun begitu untuk melakukan proses terhadap keputusan tersebut saat ini KPUD sedang menunggu surat keputusan dari Ketua DPRD Kota Tangerang. “Hingga saat ini kami belum bisa memprosesnya karena masih menunggu surat dari Ketua DPRD,” ujar mantan Ketua Panwas Kota Tangerang ini.
Syafril menjelaskan jika surat dari Ketua Dewan tersebut telah diterima maka proses selanjutnya dirinya akan membentuk Pokja PAW untuk membahas pengantian tersebut dan menetapkan siapa yang berhak menjadi penggantinya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendry Zein menyatakan bahwa DPC PDIP Kota Tangerang sebelum adanya surat keputusan dari Gubernur Banten telah menyiapkan kader pengganti Dasiman. “Sebelum adanya surat keputusan dari Gubernur Banten tersebut memang kami telah menyiapkan kader PDIP yang layak untuk mengantikan posisi Dasiman sebagai,” jelas Hendry
Dasiman, sendiri sebelumnya telah di vonis oleh Pengadilan Negeri Tangerang selama satu tahun penjara karena terbukti menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Pengadaan Mobil Dinas Sebesar 2 Miliar

Tangerang, (KB) - Pengadaan 19 unit mobil dinas bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan, Banten, menelan anggaran mencapai Rp 2 Miliar.
“Berdasarkan hasil rapat DPRD, ditetapkan untuk dilakukan pengadaan 19 unit mobil dinas, sebagai kebutuhan dalam menjalankan fungisnya,” kata Anggota Komisi A DPRD Kota Tangsel, Heri Soemantri.
Dikatakan Heri, dari 19 unit mobil dinas, sebanyak empat unit akan diperuntukan bagi pimpinan dewan. Sedangkan sisanya untuk anggota DPRD yang kendaraan pribadinya dinilai sudah tidak layak atau saat ini masih rental.
Mobil dinas tersebut memiliki spesifikasi yakni 2000 cc. Dengan estimasi biaya setiap mobilnya seharga Rp 170 juta. “Pengadaan mobil dinas ini memang sudah ada aturannya dan tergolong mendesak. Karena, pengadaan tahun lalu yang hanya berjumlah enam unit dengan jenis kendaraan yang mampu menampung 10-12 orang,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PKS, Ruhamabaen menuturkan pengadaan mobil dinas bagi pimpinan dewan sudah ada regulasinya dari Kemenkeu. Meski, diakuinya nominal anggaran untuk pengadaan kendaraan tersebut sangat mahal.
Namun, pihaknya berharap agar kendaraan tersebut nantinya tidak berbentuk sedan melainkan minibus. Karena, dengan jenis mini bus maka akan menampung jumlah yang lebih banyak.
“Kebutuhan mobil dinas ini untuk kepentingan orang banyak bukan pribadi semata. Jadi, ukurannya pun harus disesuaikan dengan kondisi,” katanya.
Selain itu, Ruhama juga menampik bila pengadaan mobil dinas bagi DPRD dinilai sebagai pemborosan. Karena, jabatan pimpinan dewan setara dengan esselon II A di pemerintahan Kota Tangsel.
Esselon II A sekelas Sekretaris Daerah mendapatkan fasilitas mobil sedan Toyota Camry. Sedangkan kondisi wakil pimpinan DPRD saat ini hanya Toyota Kijang.
“Pengadaan mobil dinas ini untuk kepentingan pelayanan sebagai wakil rakyat bukan untuk pemborosan. Karena, sesuai dengan kebutuhan dan aturan,” katanya.

Ciri dan Sifat Munafik Sejati,

Seorang mukmin harus mengenali Ciri dan Sifat Munafik Sejati, sehingga kita terhindar dari pengaruh dan kejahatan mereka, menjauhkan kita dari sifat sifat yang dimiliki oleh kaum munafiqun serta mengetahui tersebut.
“Khabarkan kepada orang-orang yang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih.” (An-Nisaa’ : 138)
“ dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), Maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. karena Sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam” (An-Nisaa’ : 140)
Dalam hal ini teguran Allah Taala amat jelas dan begitu tegas. Allah s.w.t. telah menjanjikan siksaan yang amat pedih sehingga mereka yang munafik ini akan di tempatkan dalam hina-dina. Mereka akan disumbat di dalam neraka yang paling dalam yaitu Jahanam bersama-sama orang-orang kafir.
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (An-Nisaa’ : 145)
Kita mesti memperhatikan diri sendiri agar tidak terjerumus menjadi golongan orang-orang munafik.
Golongan orang-orang munafik ini dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut;-
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat dan ibadah lainnya) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (An-Nisaa’ : 142)
1. Dusta
“Pada satu hari Rasullullah s.a.w. pernah bersabda antara maksudnya, “Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. yaitu seseorang yang berdusta agar orang-orang bertaqwa.” Hadis Riwayat Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid)
Di dalam kitab Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim), Rasulullah s.a.w. bersabda, ‘Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia berdusta.”
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar RasulNya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-ornag munafik itu benar-benar orang pendusta.” (Al Munaafiqun : 1)

2. Khianat
“Apabila kamu tiada memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli Kitab; “Sesungguhnya jika kamu diusir nescaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu”. Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka di perangi; nescaya mereka tiada akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya nescaya mereka akan berpaling lari ke belakang, kemudian mereka tiada akan mendapat pertolongan.” (Al Hasyr : 11 – 12)
Sabda Rasulullah s.a.w., “Dan apabila berjanji, dia khianat. Barangsiapa memberikan janji kepada seseorang atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya atau kepada seseorang dengan mudah, kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar’ie maka telah hinggap pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.”
3. Berlebih-lebihan dalam pertikaian
Rasulullah s.a.w. bersabda, “Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau.”
“Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (At Taubah : 73)
4. Ingkar Janji
Sabda Rasulullah s.a.w., “Tanda orang munafik ada 3; jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercayai (diberi amanah) dia khianat.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
“Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan RasulNya), kecuali kerana Allah dan RasulNya telah melimpahkan kurniaNya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, nescaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di di muka bumi.” (At Taubah : 74)
5. Malas Beribadah
Firman Allah s.w.t….Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas…” (An Nisaa’ : 142)
Jika orang munafik pergi ke masjid atau surau, dia menyeret kakinya seakan-akan terbelenggu dengan rantai. Oleh kerana itu, ketika sampai di dalam masjid atau surau dia memilih duduk di shaf yang paling akhir. Dia tidak mengetahui apa yang dibaca imam dalam shalat, apatah lagi untuk menyemak dan menghayatinya.

6. Riya’
Di dalam manusia dia shalat dengan khusyuk tetapi ketika seorang diri, dia mempercepatkan shalatnya. Apabila bersama orang lain dalam satu majlis, dia tampak zuhud dan berakhlak baik. Begitu juga dengan tutur bicaranya yang lemah lembut. Namun jika dia seorang diri, dia akan melanggar hal-hal yang diharamkan oleh Allah s.w.t.
7. Sedikit berzikir
Allah berfirman dalam surah An-Nisaa’ ayat 142, “…Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan mereka, dan tidaklah mereka menyebut Allah melainkan sedikit sekali.”
8. Mempercepatkan sholat
Mereka adalah orang yang mempercepatkan shalat tanpa ada rasa khusyuk sedikitpun. Tidak ada ketenangan dalam mengerjakannya dan hanya sedikit mengingati Allah s.w.t. di dalamnya. Fikiran dan hati tidak bersatu. Dia tidak menghadirkan keagungan, kehebatan dan kebesaran Allah s.w.t dalam sholatnya.
Hadis Nabi s.a.w. “Itulah shalat orang munafik…lalu mempercepatkan empat rakaat (shalatnya)”
9. Mencela orang-orang yang taat dan soleh
Mereka memperolok orang-orang yang taat dengan ungkapan yang mengandungi cemoohan dan celaan. Mereka memperkecil-kecilkan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mentaati Allah dan RasulNya.
“(orang-orang munafik itu) Yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, Maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.” (At Taubah : 79)
10. Memperolok-olok Al-Quran, As-Sunnah dan Rasullah s.a.w
Termasuk dalam kategori Istihzaa (berolok-olok) adalah memperolokkan hal-hal yang disunnah Rasulullah s.a.w. dan amalan-amalan lainnya. Orang yang suka memperolok-olok dengan sengaja hal-hal seperti itu, jatuh kafir.
“…Katakanlah; Apakah dengan Allah s.w.t., ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok? Tiada usah kamu minta maaf, kerana kamu kafir sesudah beriman…” (At Taubah : 65 – 66)
“Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira.” (At Taubah : 124)
11. Bersumpah Palsu
“Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai…” (Al Munafiqun : 2 ; Al Mujadilah : 16)
Jika seseorang menanyakan kepada orang munafik tentang sesuatu, dia langsung bersumpah. Apa yang diucapkan orang munafik semata-mata untuk menutupi kedustaannya. Dia selalu mengumpat dan memfitnah orang lain. Maka jika seseorang itu menegurnya, dia segera mengelak dengan sumpahnya, “Demi Allah, sebenarnya kau adalah orang yang paling aku sukai; Demi Allah, sesungguhnya kau adalah sahabatku”.
“Maka Bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: “Demi Allah, Kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna”. (An Nisaa : 62)
“Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).” (At Taubah : 56)
12. Enggan berinfak (membelanjakan harta ke jalan Allah s.w.t. atau bersedekah)
Orang-orang munafik memang selalu menghindarkan diri daripada hal-hal yang menuntut pengorbanan untuk kebaikan ummah. Baik berbentuk harta maupun jiwa.
Kalaupun mereka berinfak, bersedekah dan mendermakan hartanya, mereka lakukan dengan riya’ dan sum’ah. Mereka lakukan tanpa keikhlasan.
13. Tidak menghiraukan nasib kaum muslimin
Mereka selalu menciptakan kelemahan-kelemahan dalam barisan muslimin. Inilah yang disebut At Takhdzil. Yaitu sikap meremehkan, menakut-nakuti dan membiarkan kaum muslimin. Orang munafik berpendapat bahwa orang-orang kafir lebih kuat daripada kaum Muslimin.
“Mereka (orang-orang munafik) mengemukakan ‘uzurnya kepadamu, apabila kamu telah kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: “Janganlah kamu mengemukakan ‘uzur; kami tidak percaya lagi kepadamu, (kerana) sesungguhnya Allah telah memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya. Dan Allah serta RasulNya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (At Taubat : 94)
14. Suka menyebarkan khabar dusta
Orang munafik senang memperbesarkan peristiwa. Jika ada orang yang tergelincir lisannya secara tidak sengaja, maka datanglah si munafik dan memperbesarkannya dalam majlis-majlis pertemuan.
Sebagai contoh mereka berkata, “Apakah kalian tidak mendengar apa yang telah dikatakan di fulan itu?” Lalu dia pun menirukan kesalahan tersebut. Padahal dia sendiri mengetahui bahwa orang itu mempunyai banyak kebaikan dan keutamaan, akan tetapi si munafik itu tidak akan mau mengungkapkannya kepada masyarakat.
“Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan khabar bohong di Madinah (dari manyakitimu), nescaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,” (Al Ahzab : 60)
15. Mengingkari takdir
Orang munafik selalu membantah dan tidak ridha dengan takdir Allah s.w.t. Oleh sebab itu apabila ditimpa musibah dia mengatakan, “Bagaimana ini. Seandainya saya berbuat begini, nescaya akan menjadi begini.” Dia pun selalu mengeluh kepada sesama manusia. Sungguh dia telah mengkufuri qadha dan takdir.
“Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.” (Al Ahzab : 17).
16. Mencaci-maki kehormatan orang-orang soleh
Apabila orang munafik membelakangi orang-orang soleh, dia akan mencaci, maki, mengejek-ejek, mengumpat dan menjatuhkan kehormatan mereka di majlis-majlis pertemuan.
Firman Allah s.w.t. “…mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan…” (Al Ahzab : 19)
17. Sering meninggalkan shalat berjemaah
Apabila seseorang itu segar, kuat, mempunyai waktu luang, dan tidak memiliki uzur sar’i. Namun tidak mau mendatangi masjid atau surau ketika mendengar panggilan azan
18. Membuat kerusakan di muka bumi dengan alasan untuk membuat pembaikan
Firman Allah s.w.t. “Dan apabila dikatakan kepada mereka, janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka menjawab, sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan kebaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.” (Al Baqarah : 11 – 12)
19. Tiada kesesuaian antara perkataan, perbuatan dan niat
Secara zahir mereka membenarkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah Rasul Allah, tetapi di dalam hati mereka, Allah telah mendustakan kesaksian mereka. Sesungguhnya kesaksian yang tampak benar secara zahir itulah yang menyebabkan mereka masuk ke dalam neraka. Penampilan zahirnya bagus dan mempesona, tetapi di dalam batinnya terselubung niat busuk dan menghancurkan. Di luar dia menampakkan kekhusyukan sedangkan di dalam hatinya penuh dengan pendustaan.
20. Takut terhadap setiap kejadian dan peristiwa
Orang-orang munafik selalu diliputi rasa takut. Jiwanya selalu bergoncang, keinginannya hanya mendambakan kehidupan tenang dan damai tanpa disibukkan oleh persoalan-persoalan hidup. Dia selalu berharap, “Tinggalkan dan biarkanlah kami dengan keadaan kami ini, semoga Allah memberikan nikmat ini kepada kami. Kami tidak ingin keadaan kami berubah.” Padahal, keadannya tidaklah lebih baik
Allah berfirman : ““Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.” (Al Ahzab : 17).
21. Beruzur dengan berdalih dusta
Firman Allah s.w.t. “Di antara mereka ada orang yang berkata; Berilah saya izin (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam fitnah. Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya neraka Jahanam itu benar-benar meliputi orang-orang kafir”. (At Taubah : 49)
22. Menyuruh kemungkaran dan mencegah kemakrufan
Mereka menginginkan agar perbuatan keji tersebar di kalangan orang-orang beriman. Mereka mengembar-gemburkan tentang kemerdekaan wanita, persamaan hak, penanggalan hijab/jilbab. Mereka juga berusaha memasyarakatkan nyanyian dan konsert, menyebarkan majalah-majalah lucah dan narkotik
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebahagian dengan sebahagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang ma’ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.” (At Taubah : 67)
“Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, nescaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (An Nisaa : 61)
“(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata” “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam.” (Al Hasyr : 16)
23. Bakhil
Orang-orang munafik sangat bakhil dalam masalah-masalah kebajikan. Mereka menggenggam tangan mereka dan tidak mau bersedekah atau menginfakkan sebahagian harta mereka untuk kebaikan, padahal mereka orang yang mampu dan bercukupan.
24. Lupa kepada Allah s.w.t
Segala sesuatu berbentuk material akan diingat selalu, kecuali Allah s.w.t. Oleh sebab itu, mereka sentiasa ingat kepada keluarga, anak-anak, nyanyi-nyanyian, bernafsu serakah dan segala sesuatu yang berhubung dengan duniawi yang keterlaluan. Dalam fikiran dan batin mereka tidak pernah terlintas untuk mengingat (zikir) kepada Allah s.w.t. kecuali sebagai penyamaran semata-mata.
25. Mendustakan janji Allah s.w.t dan Rasul-Nya
Firman Allah s.w.t., “Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata; “Allah dan Rasulnya tidak menjanjikan kepada kami selain tipu daya”.
26. Sombong dalam berbicara
Orang-orang munafik selalu sombong dan angkuh dalam berbicara. Mereka banyak bercakap dan suka memfasih-fasihkan ucapan. Setiap kali berbicara, mereka akan selalu mengawalinya dengan mengungkapkan perkataan-perkataan yang menakjubkan agar tampak seperti orang hebat, mulia, berakal dan berpendidikan. Pendek kata apabila berbicara dia sering menunjuk-nunjuk kebesaran diri. Pada hal dia tidak memiliki kemampuan apa pun. Sama sekali tidak memiliki ilmu tersebut bahkan menyerlahkan lagi kemunafikannya.
27. Tidak memahami Ad-Din
Orang-orang munafik ini tidak sama sekali memahami masalah-masalah agama. Dia tahu bagaimana mengenderai kereta dan mengerti perihal mesinnya. Dia juga mengetahui hal-hal remeh-temeh dan pengetahuan yang tidak pernah memberi manfaat kepadanya meskipun tidak mendatangkan mudharat baginya. Akan tetapi apabila ditanyakan tentang persoalan Ad Din (Islam) mereka seringkali mengelak atau tidak boleh menjawab.
“Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pengajaran?” (At Taubah : 126)
28. Bersembunyi dari manusia dan menentang Allah dengan Dosa
Orang munafik menganggap ringan perkara-perkara terhadap Alah s.w.t. Menentang-Nya dengan melakukan pelbagai kemungkaran dan kemaksiatan secara sembunyi-sembunyi. Tetapi ketika dia berada di tengah-tengah manusia dia menunjukkan sebaliknya; berpura-pura taat kepada Allah
“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, pada hal Allah berserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahsia yang Allah tidak redhai…” (An Nisaa : 108)

29. Senang dengan musibah yang menimpa orang-orang beriman dan dengki terhadap kebahagian mereka
Orang munafik apabila mendengar berita bahwa seorang yang soleh ditimpa musibah dia akan berasa gembira lalu menyebarluaskan berita dengan perasaan gembira. “Hanya Allahlah tempat memohon pertolongan. Kami telah mendengar bahwa si fulan telah ditimpa musibah begini dan begitu..Semoga Allah memberi kesabaran kepada dia dan kita.” Padahal di dalam hatinya cukup merasa senang dan bangga di atas penderitaan orang beriman tersebut.
Demikianlah sifat dan ciri orang munafiq. Semoga Allah melindungi kita dari sifat tersebut, Amin.

Gubernur Banten Peringati Hari Kesehatan Sedunia

Banten – Gubernur Banten bersama seluruh SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Banten laksanakan berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional yang Ke-63 bertempat di halaman Masjid Al-Bantani Kamis (7/4)./
Hadir dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional selain Gubernur Banten para Pendidikan bidang kesehatan seperti IBI Banten,IDI Banten,IP Banten.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Djdadja Buddy mengatakan,” memperingati Hari Kesehatan Nasinal ini dinas Kesehatan melaksanakan berbagai kegiatan seperti mengajak Senam masyarakat,menyerahan rumah sakit balaraja supaya segera di operasionalkan oleh kabupaten/ kota meresmikan Puskesmas segera difungsikankan supaya dimanfaatkan oleh masyarakat dengan fasilitas peralatan.
Dilanjutnya ,”Khitanan masal bagi masyarakat yang tidak mampu pun kita gelar disini,bhakti social,donor darah,bantuan sarana prasarana Pos Yandu,sebagai simbolis diberikan kecamatan cipocok dan kecamatan kota serang.
Sebanyak 9919 pos yandu yang ada di wilayah Banten diberikan bantuan melalui Bantuan dana dari BPMPD Banten sebesar 500 ribu per Pos Yandu dan Gubernur Banten memberikan kader pos yandu bantuan berupa seragam batik,” urainya.
Harapannya derajat kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten meningkat masyarakat tidak ada masalah lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bisa akses orang miskinpun bisa dilayani,itu sudah jalan semua sudah beres,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten(Tim_one)

ABDUL PATAH : MASIH BANYAK MASALAH PAUD DI KABUPATEN SERANG

Serang - Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini memang sangat perlu di perhatikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten serang baik dari segi sarana dan prasarana yang saat ini sangat memprihatinkan,bagaimana tidak sarana Prasarana PAUD saat ini yang ada dilokasi di desa masih banyak yang kekurangan,namun begitu Pendidikan Anak Usia Dini tetap berjalan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang PNFI Kabupaten Serang Abdul Fatah diruang kerjanya,senin kemaren menjelaskan,” secara lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Serang pada tahun 2010 meningkat Tajam, sampai mencapai 528 Paud.
Sedangkan tahun sebelumnya 336,sudah sangat tinggi peningkatannya dari segi kelembagaan dan otomatis dengan banyaknya lembaga itu akan mampu menampung warga belajar khususnya anak usia 0 sampai 6 tahun,dan yakin untuk capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia dini akan lebih cepat.
Tambah Abdul Fatah lagi,” Sekarang baru 15,2 persen diharapkan tahun 2014 di atas 50 persen,hanya saja sangat prihatin mengenai sarana prasarana serta fasilitas tahun ini masih banyak yang belum terrealisasi,sedangkan insentif dari 2880 tutor guru PAUD yang baru mendapat insentif hanya 800 Guru.
Dikatakannya lagi,” ditahun 2010 ada 2 yang mendapatkan luncuran pembangunan PAUD dari Pendidikan Kabupaten Serang antara lain Kecamatan Petir dan Kecamatan Kramat Watu yang sudah masuk proposalnya terlebih dahulu dengan nilai sebesar 78 juta untuk satu local.
Harapanya Pendidikan Anak Usia Dini lebih baik karena dirjen PAUD sudah ada dan peningkatan tutor sudah baik termasuk sarana prasarana serta fasilitas PAUD agar lebih baik lagi kedepan,” jelasnya(tim_one)

RAKOR DPD KNPI KABUPATEN SERANG

Serang - Merajut sinergitas bersama pemerintah Kabupaten Serang menuju penguatan itulah salah serta tema yang diambil dalam acara Raksi DPD KNPI Kabupaten Serang yang diselenggarakan hari Rabu, (6/04) yang bertempat di Gedung PKP-RI Rau Kota Serang.
Turut kadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Sekretaris DPD KNPI Prov. Banten, Ketua DPD KNPI Kab. Serang, Para ketua PK se-Kab. Serang.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Bahrul Ulum mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk saling bersilaturahmi dan dalam rangka mengapresiasi kawan-kawan tokoh pemuda baik di Desa maupun di Kecamatan.
Ia juga menambahkan dalam rakor ini juga dihadirkan narasumber dari Dindik, Dispora, Dinas Koperasi, Disnaker, Dintanak Kab. Serang dan peserta yang hadir berjumlah 170 orang dari undangan yang tersebut sebanyak 200 orang.
Sementara Nasrullah Ketua DPD KNPI Kab. Serang menyampaikan apresiasi pada Pemda Kab. Serang atas support yang telah diberikan, ia juga menerangkan bahwa sudah ada 4 zona / 4 titik pemberdayaan pemuda yang tersebar di seluruh Kab. Serang.
Nasrullah juga meminta kepada para pemuda agar tidak menyampaikan aspirasi di tengah jalan tapi mengajak untuk duduk bersama dan musyawarah untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Ketua DPRD Kab. Serang Fahmi Hakim mengatakan bahwa pihaknya akan terus selalu mendorong dan membantu semaksimal mungkin program-program kegiatan masyarakatan kepemudaan.
Fahmi juga menghimbau kepada para pemuda untuk mensuskeskan pesta Demokrasi Pilgub yang sebentar lagi akan berlangsung, karena pemuda merupakan organ paling kuat dalam rangka menuju pembangunan Daerah.
Ia berharap mudah-mudahan acara ini terselenggara dengan sukses dan kedepannya agar dapat membangun. Hj. Ratu Tatu Chasanah wakil Bupati Serang mengatakan,” bahwa KNPI merupakan suatu organisasi tempat bernaungnya kepemudaan dan memiliki nilai yang strategis, pemuda biasa mengawal pembangunan khususnya di Kabupaten Serang,
Tatu juga berharap pada KNPI untuk menjadi motor penggerak pembangunan dan pihaknya Pemda akan memback-up bilamana ada kegiatan kepemudaan akan selalu membantu dan mendorong dan kegiatan ini diadakan bukan hanya seremonial saja, tapi biasa mengimplementasikannya dalam kehidupan, Wakil Bupati juga yang secara resmi membuka acara Rapat Koordinasi DPD KNPI Kab. Serang yang dimulai sekira pukul 09 Pagi hingga jam 16.00 Sore.(Tim_one)

IBU (Iwan Fals)

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu

DAFTAR KENAIKAN GAJI PNS 2011

Berikut ini daftar gaji PNS 2011.
Berita fenomenal kali ini datang dari Gaji PNS 2011. Telah kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2011 gaji PNS akan naik sebesear 15%. Ini berarti gaji PNS akan mengalami kenaikan tiap golongan masing-masing. Kenaikan gaji PNS 2011 menjadi sekitar Rp. 1.175.000 – Rp. 4.100.000.

Gaji PNS 2011 ini akan diterima oleh seluruh golongan dengan kenaikan 10-15 %. Selain gaji pokok, PNS juga menerima tunjangan lainnya seperti tunjangan fungsional, tunjangan jabatan, bahkan tunjangan kinerja yang nilainya melebihi gaji pokok.
Berikut daftar Kenaikan Gaji PNS 2011.
Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.175.000
Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 10 tahun Rp1.346.800
Pegawai Golongan I a dengan masa kerja 26 tahun Rp1.675.200

Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.505.400
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 11 tahun Rp1.749.600
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 21 tahun Rp2.004.900
Pegawai Golongan II a dengan masa kerja 33 tahun Rp2.361.400
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 0 tahun Rp1.902.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.180.300
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.499.000
Pegawai Golongan III a dengan masa kerja 32 tahun Rp2.943.400
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 0 tahun Rp2.245.200
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 10 tahun Rp2.537.300
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 20 tahun Rp2.949.400
Pegawai Golongan IV a dengan masa kerja 32 tahun Rp3.473.900
Sementara itu, untuk pejabat eselon I, yaitu golongan IV d dan golongan IV e adalah:
Golongan IV d masa kerja 0 tahun Rp2.542.300
Golongan IV d masa kerja 10 tahun Rp2.913.900
Golongan IV d masa kerja 20 tahun Rp3.339.700
Golongan IV d masa kerja 32 tahun Rp3.933.600
Golongan IV e masa kerja 0 tahun Rp2.649.900
Golongan IV e masa kerja 10 tahun Rp3.037.100
Golongan IV e masa kerja 20 tahun Rp3.481.00
Golongan IV e masa kerja 32 tahun Rp4.100.000
Selengkapnya klik disini untuk : Daftar kenaikan Gaji PNS 2011
sumber : vivanews.com
Catatan :
Agar tidak terjadi salah penafsiran daftar diatas dan tabel yang disampaikan merupakan daftar gaji pokok. BUkan jumlah kenaikannya. Contohnya pegawai golongan Ia dengan masa kerja 0 tahun Rp. 1.175.000. Jumlah tersebut merupakan gaji pokok si pegawai dengan masa kerja dan golongan tersebut setelah kenaikan 15 %, BUKAN KENAIKANNYA yg sebesar Rp. 1.175.000. Begitu juga dengan jumlah yg lain.

Disnaker Mensinyalir Banyak Pekerja Asing Ilegal

Tangsel Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan, Banten, mensinyalir banyak pekerja asing yang tidak memiliki izin kerja, karena tidak terpantau dalam pengawasan.
“Karena tenaga pengawas yang dimiliki Disnaketrans sangat minim, maka dugaan terhadap tenaga kerja asing yang tidak memiliki izin kerja kemungkinan besar ada,” kata Kepala Seksi Penyaluran Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangsel, Rohidin di Tangerang Jum`at.
Dikatakan Rohidin, peluang masuknya tenaga kerja asing di Tangerang Selatan sangat besar. Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki dinas, jumlah tenaga kerja asing yang terdaftar sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah yang bekerja saat ini.
Perlu diketahui, untuk di setiap sekolah asing saja, diperkirakan terdapat sekitar ratusan pekerja asing. Belum lagi, perusahaan penyalur tenaga asing, yang tidak sadar untuk melaporkan tenaga kerja asing yang dimilikinya.
“Arus masuk tenaga kerja asing sangat begitu deras, sementara petugas pengawas di lapangan sangat minim. Sehingga, berbanding terbalik. Jadi, kemungkinan tidak memiliki izin kerja, sangat besar,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangsel, jumlah tenaga kerja asing yang telah memiliki izin menggunakan tenaga asing (IMTA) sebanyak 387 jiwa dan 126 pendamping.
Namun, dari hasil penelusuran di lapangan, jumlah tenaga kerja asing di satu sekolah saja bisa mencapai 300 orang.
“Jumlah perusahaan asing yang ada di Tangsel mencapai 20 perusahaan dengan pekerja setiap perusahaan mencapai 200 tenaga kerja asing,” katanya.
Mengenai langkah antisipasinya, pihaknya akan menerapkan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan bila setiap pekerja asing berkewajiban memperpanjang masa kerjanya setiap tahunnya.
“Dalam proses perpanjangan masa kerja, kami akan data ulang untuk mengetahui secara pasti jumlah tenaga kerja asing di Tangsel. Bila tidak mengikuti aturan, maka akan dilakukan deportasi,” katanya.(Tim_one)